Oleh: psikologi2009 | Februari 20, 2012

PSIKOLOGI: Beda Kesurupan dengan Histeria Massal

SEMAKIN banyak Anda membaca buku-buku tentang kesurupan, mungkin Anda akan menjadi bingung. Sebab, tiap buku dan tiap penulis bisa punya pendapat yang berbeda.

Apapun pendapat mereka, kita ambil inti-intinya saja.

A.Penyebab seseorang menjadi kesurupan:

Tiga sebab menjadikan manusia dapat kesurupan jin:
1. Karena manusia merusak habitat jin dengan cara tidak benar.
2. Karena rasional dalam keadaan tidak berdaya mengahadapi tekanan beban emosional.
3. Karena kondisi manusia lemah, baik lahir maupun batin akibat terlalu sering diperdaya jin selanjutnya dimasuki Jin Qorin.

B.Kesimpulannya:
-Seseorang bisa kesurupan karena kondisi lahir dan batin yang lemah
(dari sudut agama)
-Seseorang bisa kesurupan karena beban psikologis berupa stres,fristrasi atau depresi yang sudah lama menumpuk dalam jiwanya (dari sudut psikologi)

C.Pertanyaannya:
1.Kenapa hanya di Indonesia saja?
2.Kenapa di negara non-Islam tidak ada kasus kesurupan?
3.Kenapa hanya wanita saja?

D.Jawabnya:
1.Sebenarnya tidak hanya di Indonesia saja. Di negara lain juga ada, tetapi jarang dipublikasikan.
2.Di negara Islam jarang terjadi karena rata-rata umat Islamnya memiliki keimanan yang sangat tinggi sehingga sangat jarang yang dimasuki jin.
3.Secara umum, wanita secara fisik maupun psikis relatif lemah dibandingkan pria. Emosinya sering tertekan atau lemah. Dalam kondisi seperti itu, bisa terjadi dua hal:

E.Antara kesurupan dan “kesurupan”
a.Kesurupan (kemasukan jin)

Ciri-ciri:
-Biasanya matanya melotot
-Tiba-tiba bisa bicara bahasa Arab,bahasa China,dll.
-Bertingkah laku aneh atau tidak rasional
-Tidak mengeluarkan air mata (tidak menangis)

b.”Kesurupan” (dalam tanda petik) yang sebenarnya manifestasi dari stres,frustrasi atau depresi. Istilah yang tepat : histeria massal.

Ciri-ciri:
-Biasanya matanya terpejam
-Berteriak-teriak histeris
-Biasanya menangis

F.Cara mengatasinya:
a.Jika kesurupan
-Minum air putih yang sudah dibacakan ayat suci Al Quran
-Dibacakan oleh ahlinya (ulama)
-Jangan sesekali memanggil paranormal

b.Jika “kesurupan”
-Minum air putih biasa
-Tidak perlu dibacakan doa

G.Cara pencegahannya
-Supaya tidak kesurupan:
Rajin shalat
-Supaya tidak “histeria massal”:
Kalau ada masalah, sebaiknya curhat

H.”Kesurupan” karena sugesti
Puluhan tahun yang lalu saya pernah membaca artikel (sayang, saya tidak punya klipingnya):

-Seorang sarjana psikologi menghubungi kepala sekolah SMA dan mengatakan ingin melakukan uji coba teori “sugesti massal”
-Untuk itu dia meminta lima siswi (satu kelas) katakan namanya Si A,Si B, Si C, Si D dan Si E untuk bekerja sama dengan sarjana psikologi itu dan kelimanya diberi pengarahan dan supaya merahasiakan rencana itu
-Kemudian,ketika semua siswa sedang sibuk mengikuti pelajaran, maka sesuai rencana,tepat pukul 11:00 WIB:
-Si A tiba-tiba berteriak histeris, disusul Si B, kemudian Si C, kemudian Si D dan kemudian Si E.
-Apa yang terjadi? Dalam waktu singkat, 15 siswi lainnya tiba-tiba ikut berteriak histeris. Padahal Si A s/d Si E hanya berpura-pura histeris sesuai skenario yang telah dususun sarjana psikologi itu.

Hariyanto Imadha
Facebooker/Blogger


Tanggapan

  1. Terimakasih artikelnya


Semua komentar otomatis akan dihapus

Kategori