Oleh: psikologi2009 | April 28, 2012

PSIKOLOGI: Orang Pintar Suka Berkarya Orang Tidak Pintar Suka Mencela.

ORANG yang tidah memahami psikologi tentu tidak menyadari bahwa kebiasaan buruk untuk mencela orang lain adalah merupakan pribadi yang kurang pintar. Selalu menyalalahkan dan mencela  apa yang dilakukan orang lain. Seolah-olah dia lebih pintar dari orang lain tersebut. Padahal dia sebenarnya tidak memiliki kompetensi atau keahlian di bidang yang disalahkan atau dicela itu.

Kenapa orang suka mencela

Ada  beberapa hal yang menyebabkan orang suka mencela.

1.Merasa lebih tahu,mengerti dan pintar dari orang yang dicelanya

2.Merasa tidak suka bila ada orang lain melakukan sesuatu yang baik yang dia sendiri tidak bisa melakukannya (sirik)

3.Sedang mengalami stres atau beban psikologis dan untuk melampiaskan beban psikologis itu dengan cara mencela orang lain.

4.Sedang mengalami gejala gangguan kejiwaan atau bahkan mengalami gangguan kejiwaan.

5.Kualitas berlogikanya rendah akibat sedikitnya pengetahuan dan ilmu pengetahuan yang menyebabkan dia tidak pintar.

Ad. 1.Merasa lebih tahu,mengerti dan pintar dari orang yang dicelanya

Hal ini disebut juga “snob”. Orang demikian cukup banyak kita temukan di masyarakat. Cara bicaranya seolah-olah mengerti, namun tidak didukung oleh sebuah dasar-dasar kebenaran. Tidak didukung oleh fakta. Tidak didukung oleh cara berlogika yang benar. Apa yang dikatakan tidak sesuatu dengan kenyataan yang ada pada dirinya.

Ad.2. Merasa tidak suka bila ada orang lain melakukan sesuatu yang baik yang dia sendiri tidak bisa melakukannya (sirik).

Disebut juga sirik. Biasanya dimiliki orang yang punya pribadi lemah. Banyak mempunyai keinginan tetapi tidak mampu merealisasikan keinginannya itu. Dia merasa sakit hati apabila ada orang lain yang dianggapnya sukses atau mencapai kemajuan. Dia tidak suka melihat orang lain bisa berkarya baik.

Ad.3.Sedang mengalami stres atau beban psikologis dan untuk melampiaskan beban psikologis itu dengan cara mencela orang lain.

Rasa stres yang daiali seseorang bisa menimbulkan pikiran-pikiran, ucapan-ucapan atau tindakan-tindakan negatif. Selalu mencari-cari kesalahan orang lain yang belum tentu salah. Suka mencela apapun yang dilakukan orang lain. Semua terjadi sebagai manifestasi rasa stresnya.

4.Sedang mengalami gejala gangguan kejiwaan atau bahkan mengalami gangguan kejiwaan.

Orang yang mengalami gangguan kejiwaan seringkali menganggap orang lain sebagai musuhnya. Semacam paranoid. Juga, menganggap orang lain sebagai pesaingnya padahal dia tidak berbuat apa-apa. Gangguan kejiwaan juga mengakibatkan seseorang membenci apa saja yang dilakukan orang lain.

5.Kualitas berlogikanya rendah akibat sedikitnya pengetahuan dan ilmu pengetahuan yang menyebabkan dia tidak pintar.

Penyebab ini merupakan terbanyak terjadi dalam kehidupan masyarakat kita. Baik masyarakat di dunia nyata maupun di dunia maya (Twitter, Facebook, Friendster, blog, website), radio, televisi, surat kabar dan sebagainya. Banyak orang yang pengetahuannya atau ilmu pengetahuannya sedikit merasa tahu banyak. Manifestasinya yaitu suka mencela karya orang lain. Padahal, dia sendiri tidak punya karya apa-apa.

Solusi

Menghadapi orang demikian kita harus sabar. Secara bertahap kita harus memberikan pencerahan dan penyadaran. Secara bertahap kita harus mengubah mindset (cara berpikir) yang salah dengan mindset yang benar. Kalau responnya negatif, sebaiknya kita terus berkarya, berkarya dan berkarya. Suatu saat dia akan menyadari ketidakmampuannya berkarya.

Catatan:

Mencela dan mengritik merupakan dua hal yang berbeda. Mencela diucapkan orang yang bukan ahlinya. Sedangkan mengritik diucapkan orang yang ahli di bidangnya.

Semoga bermanfaat.

Hariyanto Imadha

Pengamat perilaku

Sejak 1973


Tanggapan

  1. Bang, keren deh 🙂


Semua komentar otomatis akan dihapus

Kategori